Sudah teramat lama saya tidak bereksperimen dengan roti, terakhir kali saya posting Obsesi Roti 33- Roti Biji-Bijian pada bulan November tahun lalu. Saat membuka-buka kembali kumpulan resep roti, saya tersadar betapa waktu berlalu begitu cepat dan November 2013 merupakan waktu yang sudah cukup lama berselang. Nah demi menambah lagi satu resep di kumpulan resep Obsesi Roti JTT maka weekend kemarin saya pun mengeksekusi roti gulung isi coklat yang kali ini saya tampilkan. Roti ini sebelumnya sudah pernah saya coba di rumah adik saya Wiwin dengan menggunakan mixer heavy duty Sico-nya yang memiliki kapasitas besar. Memang menguleni adonan roti dengan mikser membuat semua pekerjaan menjadi enteng ditambah lagi mikser mampu menghasilkan adonan yang semulus pantat bayi.
Namun menguleni dengan tangan juga bukan pekerjaan sulit, selama ragi instan yang anda gunakan mampu bekerja dengan maksimal maka adonan tetap akan mengembang dengan baik. Tentu saja anda harus mengeluarkan tenaga sedikit ekstra dan hasil adonan tidak sehalus jika anda menggunakan mikser namun percayalah untuk rasa keduanya sama. Nah bagi anda yang masihmeraba-raba bagaimana menguleni yang baik dan benar maka step by step yang saya sertakan di bawah mungkin bisa membuat anda sedikit tercerahkan.
Salah satu roti yang sudah lama ingin saya coba buat adalah roti coklat kepang yang dijual di All Fresh, toko buah langganan yang juga menjual produk bakery. Ada dua jenis roti kepang, kepang coklat dan kepang keju. Sebenarnya roti kepang hanyalah roti tawar biasa yang di dalamnya diberi tambahan coklat chips dan keju parut, hanya saja karena teksturnya yang lembut dan fluffymembuat roti ini menjadi favorit saya. Apalagi ukurannya relatif jumbo dibandingkan dengan roti sejenis lainnya. Nah untuk mendapatkan roti dengan tekstur lembab, lembut dan super duper empuk maka saya pun menggunakan resep dengan adonan Tangzhong di dalamnya. Selama ini membuat roti dengan Tangzhong terbukti mampu menghasilkan roti dengan tekstur sesuai keinginan.
Sebenarnya di artikel resep roti sebelumnya saya pernah menjelaskan mengenai adonan Tangzhongini. Namun bagi anda yang belum pernah mendengar atau membacanya maka info sekilas yang saya tuliskan berikut ini mungkin bisa membantu. Tangzhong atau metode water roux merupakan suatu teknik membuat roti yang dikembangkan di China untuk menghasilkan roti yang lebih lembut dan lebih kembang. Aslinya metode ini ditemukan di Jepang. Entah mengapa kalau sudah berurusan dengan tekstur makanan yang mengembang dan super lembut maka Jepang pasti berada di baliknya, contohnya saja pada Cotton Japanese Cheesecake dan Kasutera.
Cotton Japanese Cheesecake - Lembut dan Super Yummy!
Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut & Fluffy
Nah bagian yang paling menakjubkan jika menggunakan metode Tangzhong adalah tekstur roti masih tetap lembut dan mengembang walau roti telah berusia beberapa hari lamanya. Tentu saja kalau ingin teksturnya benar-benar empuk maka memanaskannya sebentar di microwave atautoaster sangat disarankan. Pada dasarnya metode Tangzhong dihasilkan dengan mencampurkan 1 bagian tepung dengan 5 bagian air (menggunakan timbangan untuk menakarnya), adonan lantas dipanaskan dengan suhu 65'C hingga terbentuk pasta kental yang basah. Pada suhu 65'C maka gluten yang terdapat di dalam campuran tepung dan air akan menyerap cairan di adonan dan mengembang. Ini menyebabkan ketika Tangzhong ditambahkan ke dalam sisa bahan roti lainnya akan membuat adonan menjadi naik dan menghasilkan roti yang lebih empuk.
Apakah semua jenis roti bisa menggunakan metode Tangzhong untuk membuatnya menjadi lembut? Ya, tapi tentu saja diutamakan untuk jenis-jenis roti manis atau roti a la Jepang yang memang menuntut tekstur yang empuk. Tapi jika anda membuat roti a la Perancis seperti baguette, ciabatta, atau batard yang memiliki tekstur keras dan kasar maka tentunya metode Tangzhong tidak diperlukan. Lantas berapa persen idealnya adonan Tangzhong dari total tepung yang digunakan di dalam adonan roti? Umumnya sisihkan 11 - 12 persen tepung dalam adonan untuk membuat Tangzhong dan tambahkan air dengan rasio 1 : 5. Contohnya jika anda membuat roti yang menggunakan 500 gram tepung terigu maka sisihkan 50 - 60 gram tepung untuk membuatTangzhong dan campurkan tepung yang disihkan tersebut dengan 250 gram air. Tangzhong yang sudah anda buat bisa disimpan di dalam kulkas dalam waktu 3 hari.
Permasalahan klasik utama jika membuat roti sendiri di rumah adalah proses menguleni. Entah sudah tak terhitung berapa banyak komentar dan pertanyaan yang masuk ke saya berisi keluhan anda yang bingung bagaimana menguleni roti yang baik dan benar. Sebenarnya tidak ada teknik yang jelas dan pasti dalam menguleni roti. Artinya gerakan sederhana berupa meremas, menekan, menggulung, menekuk bisa anda terapkan pada adonan dalam genggaman anda dan semua kegiatan itu sudah masuk dalam kategori menguleni. Mengapa kita perlu menguleni roti? Bukankahroti bisa dibuat tanpa melalui tahapan menguleni? Agar adonan roti bisa mengembang dengan baik maka anda harus membangun gluten yang terdapat di dalam adonan, membuatnya elastis sehingga mampu menampung karbondioksida yang terbentuk dari proses fermentasi ragi. Karbondioksidadalam kantung-kantung gluten inilah yang membuat adonan roti mengembang.
Jika anda terlalu lama bekerja pada adonan (menguleni yang berlebihan atau over-knead) maka akan menyebabkan gluten menjadi rusak dan kehilangan keelastisannya. Roti tidak akan mengembang maksimal karena sebagian gelembung udara akan pecah saat semakin banyak gas yang terbentukdan membuat roti menjadi berat. Namun dalam kenyataannya jika anda menguleni manual dengan menggunakan tangan maka hampir mustahil untuk membuat adonan menjadi berlebihan diuleni, kecuali jika anda memiliki tenaga super. Kasus adonan yang berlebihan diuleni biasanya terjadi jika menggunakan mesin.
Jadi bagaimanakah caranya untuk mengetahui apakah adonan sudah cukup diuleni? Untuk mengetahui gluten telah terbentuk dengan baik yaitu dengan melakukan test yang disebut'windowpane'. Test windowpane merupakan cara yang termudah untuk mengecek apakah adonan roti yang anda buat telah cukup diuleni. Caranya cukup dengan mengambil segumpal kecil adonan, lebarkan dan tarik dengan jari tangan hingga menjadi selembar adonan yang tipis. Adonan yang sudah cukup diuleni akan melebar dan tertarik dengan smooth dan mudah seperti selayaknya sepotong permen karet yang dikunyah dan hendak ditiup menjadi sebuah balon. Ide menguleni roti sama seperti ide mengunyah permen karet, mempersiapkan adonan untuk menjadi elastis dansmooth sehingga mampu menampung gas yang terbentuk, dan mempertahankan bentuknya hingga proses baking.
Setelah adonan dirasa mulai elastis, kira-kira 10 menit menggunakan mikser listrik atau 15 menit dengan menggunakan tangan, ambil kira-kira 2 sendok makan adonan dan cobalah untuk menariknya hingga menjadi membran yang tipis (windowpane). Perlahan tarik adonan melebar, bergantian di setiap sisinya. Tujuannya adalah untuk menarik adonan hingga kita bisa melihat cahaya yang tembus melaluinya tanpa membuat adonan menjadi koyak. Ketika kondisi ini sudah tercapai maka hentikan proses menguleni. Ada 3 kondisi windowpane yang terjadi: Jika adonan berhasil ditarik tanpa menyebabkannya menjadi sobek namun lembaran adonan masih terlihat buram maka tandanya gluten baru saja terbentuk; Jika adonan bisa ditarik dengan mudah menjadi selembar adonan yang tipis dan transparan maka artinya gluten sudah terbentuk sempurna; Level medium merupakan level gabungan di antara kedua kondisi ekstrem diatas dimana windowpanetampak transparan dengan beberapa bagian yang terlihat buram.
Dalam prakteknya saya sendiri tidak terlalu memusingkan mengenai windowpane test ini. Selamaadonan yang saya uleni terasa elastis, smooth dan tidak lengket lagi di permukaan tangan makabiasanya saya lantas menghentikan proses menguleni dan mulai mengistirahatkan adonan.Sebagaimana resep kali ini, saya menguleninya dengan menggunakan dua cara, mikser heavy duty dan ulenan tangan, ternyata hasil roti tidak jauh berbeda dari segi rasa dan teksturnya. Bahkan beberapa waktu yang lalu kala membuat adonan pizza a la Peter Reinhart favorit saya, adonan hanya saya uleni sekedarnya dengan waktu singkat dan hasilnya pizza crust tetap lezat dan tak kalah dengan adonan yang diuleni dengan mesin. Jadi bagi anda yang belum memiliki mikser untuk membuat roti tidak perlu berkecil hati, selama anda memiliki tenaga maka anda bisa menguleninya manual dengan kedua tangan. ^_^
Berikut proses dan resepnya ya.
Roti Gulung Isi Coklat
Resep adonan roti diadaptasikan dari Angie's Recipes - Water Roux - Tangzhong Starter dan Christine Recipes - Hokkaido Milky Toast
Resep isi hasil modifikasi sendiri
Untuk 1 loyang loaf ukuran 15 x 23 x 10 cm
Tertarik dengan resep roti menggunakan metode Tangzhong lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Hokkaido Milky Loaf - Roti Lembut a la Jepang
Roti Gandum Isi Daging Cincang & Keju
Bahan adonan Tangzhong:
- 50 gram tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air
Bahan roti:
- 540 gram tepung terigu protein tinggi
- 1/2 sendok teh garam
- 4 sendok makan gula pasir
- 2 sendok teh ragi instan, sekitar 11 gram (bisa pakai Fermipan atau Mauripan)
- 2 sendok makan susu bubuk full cream
- 1 butir telur, kocok lepas
- 115 ml susu cair hangat
- 185 gram adonan Tangzhong
- 50 gram mentega/margarine, dilelehkan. Bisa diganti dengan minyak goreng biasa
Bahan isi:
- 2 sendok makan coklat bubuk
- 2 sendok makan susu bubuk
- 2 sendok makan mentega/margarine
- 5 sendok makan gula pasir
- Keju cheddar parut sekitar 60 gram (1/2 kotak keju Kraft)
Bahan pengoles permukaan roti:
1/2 sendok makan susu bubuk + 1 sendok makan air, aduk rata
Cara membuat:
Membuat bahan isi roti
Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan isi. Aduk dengan sendok hingga tercampur rata dan menjadi gumpalan pasta yang pekat. Sisihkan.
Membuat roti
Membuat adonan Tangzhong
Siapkan panci kecil, masukkan tepung terigu. Tambahkan 1/4 bagian air, aduk dengan spatula hingga larut dan bebas gumpalan. Tambahkan sisa air dan aduk rata hingga tepung larut.
Masak di atas kompor dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga adonan menjadi kental, pekatseperti bubur sumsum. Angkat dan sisihkan hingga dingin. Ambil 185 gram adonan Tangzhong untuk adonan roti.
Membuat adonan roti
Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu dan garam. Aduk rata menggunakan spatula. Masukkan ragi instan, gula pasir dan susu bubuk. Aduk rata. Tuangkan kocokan telur, susu cair, 185 gram adonan Tangzhong, dan margarine/mentega cair, aduk dengan spatula hingga menjadi gumpalan adonan kasar yang lembab.
Siapkan meja kerja anda, taburkan dengan sedikit tepung pada permukaan meja. Bersihkan permukaan telapak tangan anda, keringkan dan jaga jangan sampai banyak adonan yang lengket disana. Tuangkan adonan ke atas meja dan gumpalkan dengan kedua tangan.
Uleni adonan dengan cara meremas, menekuk dan menekannya hingga adonan menjadi smooth elastis. Jika adonan terasa lengket maka taburi permukaan meja dengan sedikit tepung dan celupkan telapak tangan anda di dalam tepung. Sekali-sekali bersihkan telapak tangan dari adonan yang menggumpal dengan mengikisnya menggunakan punggung pisau.
Tips agar proses menguleni menjadi lebih mudah pada adonan yang lengket:
Taburi permukaan meja dengan tepung; Lumuri telapak tangan dengan tepung; Selalu bersihkan telapak tangan dari gumpalan adonan; Jaga telapak tangan tetap kering.
Jika adonan terasa mulai lembut, dan kenyal serta tidak lagi menempel di tangan (sekitar 15 menit proses menguleni), bulatkan adonan menjadi bola yang permukaannya halus seperti gambar di atas.
Letakkan bola adonan di dalam mangkuk yang telah diolesi dengan minyak. Tutup permukaan mangkuk dengan kain (tidak perlu kain basah). Diamkan selama minimal 1 jam atau hingga adonan mengembang 2 - 3 kali lipat besarnya.
Jika anda menguleni dengan mikser heavy duty
Masukkan tepung terigu dan garam ke dalam mangkuk mikser, proses dengan kecepatan lowselama 3 detik. Masukkan ragi instan, gula dan susu bubuk, proses selama 2 - 3 detik.
Masukkan semua bahan lainnya, proses dengan kecepatan rendah sampai tercampur dengan baikkemudian naikkan kecepatan mikser menjadi sedang dan uleni adonan selama 10 menit hingga adonan terlihat smooth dan tidak menempel di mangkuk. Matikan mikser dan keluarkan adonan, bulatkan hingga smooth dan masukkan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak padapermukaannya. Tutup dengan kain dan diamkan hingga kembang minimal 2 kali lipat.
Kempiskan adonan, tuangkan di permukaan meja. Gilas dengan kayu penggilas hingga tipis danlebar berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30 x 40 cm. Olesi permukaannya dengan pasta isi coklat hingga merata menggunakan spatula.
Taburi permukaan coklat dengan keju cheddar parut, kemudian gulung adonan dari salah satu sisi yang lebih pendek. Tekan selama menggulung, kemudian rapatkan adonan pada akhir adonandengan menekannya menggunakan kedua jari tangan.
Panaskan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di dasar oven.
Masukkan adonan ke dalam loyang, rapikan bentuknya. Tutup permukaan loyang dengan kain dandiamkan selama 20 menit. Olesi permukaan adonan dengan susu cair, taburi keju cheddar parut. Panggang roti selama 40 menit atau hingga permukannya tampak kecokalatan dan matang.
Keluarkan dari oven, diamkan sejenak di loyang hingga uap panas roti hilang. Lepaskan roti dariloyang, dinginkan di rak kawat dan potong-potong roti dengan menggunakan pisau yang tajam. Siap disantap. Yummy!
Source:
Recipies 50 Web - Bread Making Technique
Resep isi hasil modifikasi sendiri
Untuk 1 loyang loaf ukuran 15 x 23 x 10 cm
Tertarik dengan resep roti menggunakan metode Tangzhong lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Hokkaido Milky Loaf - Roti Lembut a la Jepang
Roti Gandum Isi Daging Cincang & Keju
Bahan adonan Tangzhong:
- 50 gram tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air
Bahan roti:
- 540 gram tepung terigu protein tinggi
- 1/2 sendok teh garam
- 4 sendok makan gula pasir
- 2 sendok teh ragi instan, sekitar 11 gram (bisa pakai Fermipan atau Mauripan)
- 2 sendok makan susu bubuk full cream
- 1 butir telur, kocok lepas
- 115 ml susu cair hangat
- 185 gram adonan Tangzhong
- 50 gram mentega/margarine, dilelehkan. Bisa diganti dengan minyak goreng biasa
Bahan isi:
- 2 sendok makan coklat bubuk
- 2 sendok makan susu bubuk
- 2 sendok makan mentega/margarine
- 5 sendok makan gula pasir
- Keju cheddar parut sekitar 60 gram (1/2 kotak keju Kraft)
Bahan pengoles permukaan roti:
1/2 sendok makan susu bubuk + 1 sendok makan air, aduk rata
Cara membuat:
Membuat bahan isi roti
Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan isi. Aduk dengan sendok hingga tercampur rata dan menjadi gumpalan pasta yang pekat. Sisihkan.
Membuat roti
Membuat adonan Tangzhong
Siapkan panci kecil, masukkan tepung terigu. Tambahkan 1/4 bagian air, aduk dengan spatula hingga larut dan bebas gumpalan. Tambahkan sisa air dan aduk rata hingga tepung larut.
Masak di atas kompor dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga adonan menjadi kental, pekatseperti bubur sumsum. Angkat dan sisihkan hingga dingin. Ambil 185 gram adonan Tangzhong untuk adonan roti.
Membuat adonan roti
Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu dan garam. Aduk rata menggunakan spatula. Masukkan ragi instan, gula pasir dan susu bubuk. Aduk rata. Tuangkan kocokan telur, susu cair, 185 gram adonan Tangzhong, dan margarine/mentega cair, aduk dengan spatula hingga menjadi gumpalan adonan kasar yang lembab.
Siapkan meja kerja anda, taburkan dengan sedikit tepung pada permukaan meja. Bersihkan permukaan telapak tangan anda, keringkan dan jaga jangan sampai banyak adonan yang lengket disana. Tuangkan adonan ke atas meja dan gumpalkan dengan kedua tangan.
Uleni adonan dengan cara meremas, menekuk dan menekannya hingga adonan menjadi smooth elastis. Jika adonan terasa lengket maka taburi permukaan meja dengan sedikit tepung dan celupkan telapak tangan anda di dalam tepung. Sekali-sekali bersihkan telapak tangan dari adonan yang menggumpal dengan mengikisnya menggunakan punggung pisau.
Tips agar proses menguleni menjadi lebih mudah pada adonan yang lengket:
Taburi permukaan meja dengan tepung; Lumuri telapak tangan dengan tepung; Selalu bersihkan telapak tangan dari gumpalan adonan; Jaga telapak tangan tetap kering.
Jika adonan terasa mulai lembut, dan kenyal serta tidak lagi menempel di tangan (sekitar 15 menit proses menguleni), bulatkan adonan menjadi bola yang permukaannya halus seperti gambar di atas.
Letakkan bola adonan di dalam mangkuk yang telah diolesi dengan minyak. Tutup permukaan mangkuk dengan kain (tidak perlu kain basah). Diamkan selama minimal 1 jam atau hingga adonan mengembang 2 - 3 kali lipat besarnya.
Jika anda menguleni dengan mikser heavy duty
Masukkan tepung terigu dan garam ke dalam mangkuk mikser, proses dengan kecepatan lowselama 3 detik. Masukkan ragi instan, gula dan susu bubuk, proses selama 2 - 3 detik.
Masukkan semua bahan lainnya, proses dengan kecepatan rendah sampai tercampur dengan baikkemudian naikkan kecepatan mikser menjadi sedang dan uleni adonan selama 10 menit hingga adonan terlihat smooth dan tidak menempel di mangkuk. Matikan mikser dan keluarkan adonan, bulatkan hingga smooth dan masukkan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak padapermukaannya. Tutup dengan kain dan diamkan hingga kembang minimal 2 kali lipat.
Kempiskan adonan, tuangkan di permukaan meja. Gilas dengan kayu penggilas hingga tipis danlebar berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30 x 40 cm. Olesi permukaannya dengan pasta isi coklat hingga merata menggunakan spatula.
Taburi permukaan coklat dengan keju cheddar parut, kemudian gulung adonan dari salah satu sisi yang lebih pendek. Tekan selama menggulung, kemudian rapatkan adonan pada akhir adonandengan menekannya menggunakan kedua jari tangan.
Panaskan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di dasar oven.
Masukkan adonan ke dalam loyang, rapikan bentuknya. Tutup permukaan loyang dengan kain dandiamkan selama 20 menit. Olesi permukaan adonan dengan susu cair, taburi keju cheddar parut. Panggang roti selama 40 menit atau hingga permukannya tampak kecokalatan dan matang.
Keluarkan dari oven, diamkan sejenak di loyang hingga uap panas roti hilang. Lepaskan roti dariloyang, dinginkan di rak kawat dan potong-potong roti dengan menggunakan pisau yang tajam. Siap disantap. Yummy!
Source:
Recipies 50 Web - Bread Making Technique
0 komentar:
Posting Komentar