I did it! Itu yang pertama kali saya teriakkan di dalam kepala saya ketika roti lembut ini saya sobek dan masukkan ke mulut. Akhirnya berhasil juga saya membuat roti yang lembut, halus dan lezat selayaknya roti yang dijual di bakery dan membuatnya pun sama sekali tidak sulit. Karena di rumah kebetulan sedang banyak penghuninya, maka sayapun dengan sombongnya membandingkannya dengan roti dari Eaton yang tadi malam dibawa adik ipar saya, Azy, ke rumah Pete. Sama lembutnya, bedanya roti yang saya buat tidak memakai isi di dalamnya. Namun point yang paling penting, Hokkaido Milky Loaf ini tidak menggunakan bahan pelembut roti selayaknya roti yang memiliki tekstur halus seperti ini, cukup dengan merubah teknik pembuatannya yang menurut saya cukup unik. Anda penasaran ingin tahu bagaimana? Yuk, terus ikuti artikel ini ^_^.
Taizhong starter |
Bermula dari penasaran ingin mencoba membuat bakpau (Baozi) yang lembut dan berwarna putih bagaikan kertas, perjalanan saya menelusuri internet membuat saya terdampar di blog Christine's Recipes yang menggiring saya ke metode pembuatan roti menggunakan adonan tepung yang disebut water roux atau taizhong starter yang dijelaskan di resep sumbernya yaitu Angie's Recipes.Taizhong adalah adonan yang terbuat dari air dan tepung terigu dengan perbandingan berat: 1 bagian tepung dicampur dengan 5 bagian air. Adonan ini kemudian dipanaskan diatas api kompor hingga mengental atau berbentuk seperti gelatin. Gelatin inilah yang membedakan Hokkaido Milky Loaf dengan roti yang lain, dengan cara ini lebih banyak air yang diserap atau digunakan di dalam adonan, membuat roti ini memiliki karaktersistik lebih lembut, lebih elastis dan yang paling penting adalah memiliki kesegaran yang lebih tahan lama dibandingkan roti dengan metode biasa, meskipun dibiarkan di suhu ruang selama lebih dari dua hari.
Adonan taizhong yang terdapat dalam resep cukup untuk satu resep roti yang menghasilkan dua loyang loaf, jika anda hanya ingin membuat separuhnya maka cukup dengan membuat separuh takaran adonan taizhong atau simpan taizhong di wadah tertutup di kulkas untuk digunakan di lain kesempatan. Roti ini sangat fleksibel, anda bisa mengisinya dengan daging cincang, keju, sosis, kacang hijau yang dihaluskan, kacang-kacangan atau buah kering. Saya menganggapnya sebagai adonan dasar yang bisa dimodifikasi menjadi roti lainnya. Hokkaido Milky Loaf ini menurut saya mirip seperti roti sobek yang banyak dijual di pasaran.
Nah, bagaimana? Apakah anda siap membuat roti sendiri untuk keluarga? Yang jelas dengan membuatnya sendiri: Anda tahu dengan pasti bahan-bahan apa saja yang dimasukkan ke dalamnya; Anda tahu kualitas bahan yang digunakan; Roti yang anda buat bebas dengan bahan tambahan pangan lainnya seperti pengempuk roti; Bahannya bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi kita saat ini, misalnya di roti ini resepnya seharusnya menggunakan telur tapi saya skipbahan tersebut dan hasilnya sama sekali tidak mengecewakan yaitu roti tetap lembut dan halus; Alasan terakhir adalah anda bisa refreshing sejenak melupakan dunia saat menguleninya sambil tentu saja berolah raga ^_^.
Anda ingin tahu resepnya? Yuk, kita menuju ke TKP saja.
Hokkaido Milky Toast
Resep diadaptasikan dari Christine's Recipes - Hokkaido Milk Toast yang diadaptasikan dari resep asalnya di blog Angie's Recipes - Hokkaido Milky Loaf & Water Roux - Taizhong Starter
Untuk 2 buah roti menggunakan loyang loaf ukuran 21 x 7 x 8
Bahan water roux - taizhong starter:
- 50 gram tepung terigu protein tinggi (saya menggunakan Cakra Kembar)
- 250 ml air
Bahan roti:
- 540 gram tepung terigu protein tinggi (saya pakai Cakra Kembar)
- 86 gram gula pasir halus
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan susu full cream
- 11 gram ragi instant (saya pakai Fermipan)
- 1 butir telur ayam, kocok lepas (saya tidak pakai)
- 59 gram krim kental (whipping cream) (jika tidak ada ganti saja dengan susu cair dengan berat yang sama)
- 55 ml susu cair
- 185 gram adonan taizhong (saya menggunakan semua adonan taizhong diatas)
- 50 gram mentega cair (saya menggunakan minyak zaitun)
Glaze (untuk mengolesi roti):
- 1/2 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok makan air
atau: 1 butir telur kocok lepas
Cara membuat:
Taizhong Starter
Siapkan panci kecil (panci anti lengket lebih baik), masukkan tepung dan setengah air ke dalam panci. Aduk menggunakan spatula hingga tepung larut dan tidak berbutir-butir. Baru kemudian masukkan sisa air dan aduk rata. Jika kita langsung memasukkan semua air maka tepung terigu akan bergumpal dan sulit untuk dilarutkan.
Panaskan panci di kompor dan masak menggunakan api kecil, aduk-aduk selama taizhong dimasak agar tidak gosong hingga menjadi adonan yang licin dan kental. Angkat dan dinginkan. Jika anda tidak langsung menggunakannya untuk membuat roti maka tutupi wadah dengan plastik dan masukkan ke kulkas.
Membuat roti:
Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan-bahan kering: tepung terigu, ragi, garam, gula pasir halus, susu bubuk, aduk hingga benar-benar rata ya agar ragi tidak bertemu langsung dengan garam. Sisihkan.
Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan-bahan basah: adonan taizhong, telur, susu cair, whipped cream, aduk menggunakan spatula hingga rata. Masukkan bahan kering, aduk menggunakan spatula kayu, jika terlalu sulit maka aduklah menggunakan jari-jari tangan. Jika bahan basah dan kering telah menyatu, tuangkan mentega cair ke dalam adonan dan aduk kembali. Jika telah menjadi gumpalan maka sekarang kita akan menguleninya.
Siapkan meja datar, taburi tepung terigu, tuangkan adonan ke atasnya. Uleni adonan dengan menekannya menggunakan puncak telapak tangan dan mendorongnya menjauhi badan anda. Putar adonan selama menguleni sehingga semua sisi adonan terproses dengan baik. Uleni selama + 30 menit hingga menjadi adonan yang smooth dan halus. Bentuk adonan menjadi bola bulat yang padat. Masukkan adonan ke dalam mangkuk yang telah diolesi dengan sedikit minyak. Tutup dengan kain bersih dan biarkan selama 40 menit hingga 1 jam, sampai adonan membengkak menjadi minimal 2 kali lipat.
Kempiskan adonan, bagi menjadi dua bagian (jika anda menggunakan loyang seperti saya). Jika anda menggunakan loyang loaf yang lebih besar maka tidak perlu membagi adonan menjadi dua bagian. Kemudian bagi masing-masing bagian menjadi 3 potongan yang sama besarnya. Bulatkan masing-masing potongan, tutupi dengan kain/plastik dan diamkan kembali selama 15 menit.
Setelah 15 menit, gilas masing-masing potongan dengan ketebalan kira-kira 1 cm, lipat sisi kiri dan kanan ke tengah, kemudian gilas kembali adonan hanya agar lipatan menjadi tertutup rapat dan gulung adonan. Lakukan pada semua bagian adonan, tata gulungan adonan ke dalam loyang loaf dengan bagian ujung lipatan berada di bawah. Tutupi loyang dengan kain dan biarkan beristirahat selama 1 jam atau hingga mengembang menjadi 2 kali lipat. Olesi permukaannya dengan susu cair atau telur kocok.
Panggang roti ke dalam oven yang telah dipanaskan 1/2 jam sebelumnya, di suhu 180'C, selama 30 - 40 menit atau hingga permukaannya kecoklatan. Keluarkan dari oven, lepaskan roti dari loyang dan dinginkan di rak kawat.
Roti siap disantap dengan selai atau dicelupkan ke kopi, susu coklat atau teh anda. Enjoy!
Sources:
Christine's Recipes - Hokkaido Milk Toast
Angie's Recipes - Hokkaido Milky Loaf
0 komentar:
Posting Komentar